Microsoft nampaknya akan segera menyelesaikan pembelian raksasa game, Activision Blizzard, dengan dana fantastis sekitar 68,7 miliar dolar AS.
Kabar gembira ini muncul setelah otoritas kompetisi Inggris, Competition and Markets Authority (CMA), memberikan lampu hijau awal untuk proses akuisisi ini.
Saat ini, diperkirakan proses pembelian ini akan mencapai akhirnya pada Jumat, tanggal 13 Oktober 2023. Ini tentu saja setelah melalui berbagai perdebatan panjang dan perjuangan hukum yang tidak sedikit.
The Verge melaporkan bahwa Microsoft memiliki rencana untuk menyelesaikan transaksi ini minggu depan. Namun, tanggal pastinya masih menunggu keputusan akhir dari CMA Inggris.
Awalnya, CMA sempat menolak rencana akuisisi Microsoft di awal tahun ini. Namun, Microsoft telah melakukan perubahan besar dengan memberikan Ubisoft hak untuk mengelola game-game Activision Blizzard dalam cloud gaming.
Perubahan ini nampaknya membuat CMA merasa lebih mendukung kesepakatan baru ini pada akhir bulan lalu. Dan sekarang, kita semua menunggu keputusan akhir mereka yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat mengenai merger besar ini.
Tentunya, ada kemungkinan bahwa CMA akan menolak atau tidak menyetujui proses akuisisi Microsoft dan Activision Blizzard. Namun, kita akan tahu hasil akhirnya minggu depan.
Microsoft dan Activision Blizzard telah memperpanjang batas waktu pembelian hingga 18 Oktober 2023.
Namun, jika CMA memberikan persetujuan mereka lebih cepat, maka transaksi besar ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat.
FTC (Federal Trade Commission) dan CMA sebelumnya telah sangat kritis terhadap proses akuisisi ini.
FTC bahkan mencoba untuk menghentikan kesepakatan ini tahun lalu, tetapi upaya mereka gagal dan akhirnya mereka memberikan izin.
Saat ini, FTC masih melanjutkan upaya hukum mereka dan keputusan akhir diperkirakan akan diambil pada awal Desember 2023.
Selain itu, FTC juga masih menjalankan kasus administratif terhadap Microsoft, yang akan berlanjut selama 21 hari setelah keputusan Ninth Circuit Court of Appeals, yang akan diadakan secara virtual.
Namun, tampaknya akan sulit bagi FTC untuk membatalkan akuisisi ini jika transaksi ini sudah selesai.
