Seorang pria berumur 17 tahun yang sedang bepergian di dalam sebuah bis terekam kamera CCTV sedang menghisap vapor atau sebuah rokok elektrik miliknya. Semula tidak terjadi apa – apa hanya beberapa orang memperingatkannya bahwa dia tidak seharusnya merokok vapor di dalam bus yang berpenumpang karena itu akan mengganggu penumpang yang lain.
Tapi tiba – tiba saja semua berubah menjadi mimpi buruk baginya. Vape yang dihisapnya meledak dan melukai rahangnya sendiri sehingga semua orang yang ada di dalam bus tersebut kaget dan tidak menyangka atas apa yang terjadi.
Pria itu kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit di UTAH, dan dokter sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Dokter yang menanganinya tidak menyangka bahwa luka yang ada di dalam mulut dan rahangnya disebabkan oleh meledaknya vapor yang sedang iya hisap sebelumnya.
Menurut CNN, Dokter yang menanganinya bernama Dr Katie Russel berpendapat bahwa orang – orang seharusnya mengetahui sebelum membeli vape dan rokok elektrik apakah barang itu bisa meledak dan resiko apa saja yang harus dihadapinya.
Kejadian Ini Bukan Hanya Terjadi Sekali

Rokok elektrik dan vape ini popularitasnya meningkat dan banyak sekali orang yang menggunakannya. Menurut CNN kejadian vapor meledak ini di tahun 2015 sampai 2017 ada sekitar 2000 kasus yang menyebabkan penggunanya harus dilarikan ke rumah sakit, walaupun begitu masih belum banyak kesadaran akan bahayanya vape ini.
Dr Katie Russel juga menambahkan bahwa, Dia baru pertama kali menghadapi kasus seperti ini dalam masa karirnya. Dia mengatakan ingin memberi tahu kepada masyarakat bahwa kejadian seperti ini memang ada dan patut untuk diwaspadai.
Tinjauan Lebih Lanjut

Akan lebih baik jika produsen yang memproduksi vape dan rokok elektrik ini ditinjau lebih dalam karena semua perangkat yang dikonsumsi dan diperjualbelikan haruslah sangat aman dan dijamin kualitasnya. Di amerika sendiri beberapa kasus bahkan lebih parah, ada dua kasus yang menyebabkan meninggalnya korban saat menghisap vape dan rokok elektrik trikini.
Dua orang ini merupakan pria yang berumur dewasa, sedangkan untuk kecelakaan serius lainnya kasusnya rata – rata menyerang pria muda dan wanita muda, begitulah CNN menerangkannya dalam sebuah artikel yang di postingnya.
Pihak pemerintah Amerika sendiri akan mendalami kasus yang satu ini dan masih mendalami apakah produk rokok elekini masih layak untuk dipasarkan atau akan mencabut pemasarannya. Tapi menurutnya hal ini masih akan terus dikaji ulang.
Discussion about this post