Kali ini OkeViral akan membahasa negara-negara yang bangkrut karena mereka tidak dapat membayar utang luar negeri, mengapa?
Karena banyak pembangunan ekonomi dan infrastruktur di suatu negara, sebenarnya bertujuan baik yaitu untuk pemerataan kesejahteraan di setiap wilayah. Namun ternyata banyak sumber dana yang berasal dari utang luar negeri.
Menurut beberapa Peneliti, salah satunya dari Institut Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (INDEF) bernama Rizal Taufikurrahman, ia menuturkan bahwa ternyata selain Indonesia ada beberapa negara yang pembangunan infrastrukturnya menggunakan utang luar negeri. Contoh Negara tersebut adalah Sri Lanka, Korea Selatan, Pakistan, Angola, Jepang, Zimbabwe, Cina dan Nigeria.
Dari delapan negara tersebut ada yang sukses membayar utang luar negerinya dan ada juga yang gagal. Negara yang gagal mengembalikan pinjaman utang luar negerinya adalah Zimbabwe, Nigeria, Sri Lanka dan Pakistan.
- Zimbabwe

Per 1 Januari 2016 negara Zimbabwe melakukan penggantian mata uang negaranya menjadi Yuan sebagai imbalan penghapusan utang. Hal ini dilakukan karena Zimbabwe gagal membayar utang sebesar 40 juta dollar AS kepada China yang jatuh tempo pada akhir Desember tahun 2015.
- Nigeria

Nigeria dalam membangun infrastruktur masih meminjam utang luar negeri pada China dengan jangka waktu yang sangat panjang dan berdampak untuk tenaga/buruh kasar dan bahan bakunya harus mendatangkan dari China.
- Sri Lanka

Tidak berbedadengan negara-negara diatas, Sri Lanka harus merelakan Pelabuhan Hambatota sebesar 1,1 Triliun.
Pengambil alihan Pelabuhan ini sangat menguntungkan China, karena Pelabuhan ini adalah jalur yang strategis untuk mengekspor barang ke India.
- Pakistan

Pelabuhan Gwadar yang dibangun bersama China dengan nilai investasi sebesar US$46 miliar harus direlakan.
Padahal letak Pelabuhan Gwadar ini sangat strategis yakni terletak pada pertemuan tiga wilayah yang paling penting bagi perdagangan di dunia: Timur Tengah, Asia Tengah, dan Asia Selatan.
Untuk beberapa negara yang berhasil mengembalikan utang luar negerinya, maka pembangunan ekonomi dan infrastruktur tersebut bisa memacu pemerataan ekonomi rakyat di tiap daerah seperti negara Korea Selatan, China dan Jepang.
Untuk itu mari kita doakan negara tercinta kita Indonesia sanggup melunasi utang luar negeri yang tembus sampai 5.480 Triliun per Pebruari 2019 ini.
Discussion about this post