Jika anda pernah berandai – andai ataupun menonton bagaimana peradaban yang akan dibuat di mars, apakah terlihat seperti yang ada di film – film, ataukah seperti apa? Apakah mungkin rumah dibangun di Mars?
Baiklah NASA sudah mengeluarkan sebuah desain bangunan yang diberi nama Marsha, Marsha merupakan sebuah desain bangunan yang di desain oleh NASA yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan bernama AI Space Factory untuk mendukung proyek eskplorasinya ke mars.
Peneliti NASA dan para teknisi yang ada di NASA memang sangat antusias dengan program mereka ketika berbicara mengenai planet mars. Mereka berencana untuk mengirimkan berbagai robot untuk mengekplorasi segala kemungkinan yang terjadi di planet Mars.
Dengan proyek dengan sekala besar ini NASA mempunyai target akan mengirimkan manusia ke Mars yang di targetkan pada tahun 2030 mendatang.
Karena misi NASA adalah mengirimkan manusia ke Mars, tentunya akan timbul pertanyaan, bagaimana manusia akan tinggal di Mars? Rumah seperti apakah yang layak dibangun di Mars? Dan apakah manusia memang bisa membangun peradaban di planet Merah ini?

Pada tahun 2010 yang lalu NASA sudah menggelar sebuah perlombaan yang diikuti perusahaan teknologi, tujuan dari perlombaan ini adalah membuat sebuah desain rumah yang bisa dibangun di Mars. Rumah yang dibuat pun cukup unik, rumah ini dibuat dengan menggunakan teknologi 3D-printing menggunakan robot.
Kenapa membangun rumah di Mars harus menggunakan robot? Ya, karena paparan radiasi di Mars sangat tinggi, sehingga sangat tidak mungkin manusia berlama – lama untuk tinggal di daratan Mars.
Dan akhirnya perlombaan ini dimenangkan oleh perusahaan bernama AI Space Factory yang kemudian pada tahun 2019, rumah ini bernilai sekitar 500,000 USD, angka yang cukup fantastis dari sebuah desain rumah bukan?
AI Space factory membuat rumah ini dengan bahan dasar yang disebut dengan Basalt Composite, dimana kompetitor lainnya tidak ada yang menggunakan bahan ini. Basalt Composite ini merupakan sebuah bahan yang mudah ditemui di permukaan Mars, karena Mars memang memiiki bahan ini di permukaannya.
Pembuatan desain rumah Marsha ini membutuhkan 30 jam untuk membuatnya. Dan yang terpenting menurut AI Space Factory, bahan basalt composite ini tahan dengan radiasi mars sehingga sangat aman untuk bisa hidup di dalam rumah Marsha ini.

Jika kita hidup di Mars kita akan terpapar radiasi sebanyak 10,000 kali lebih besar dibandingkan saat kita hidup di bumi, yang berarti kemungkinan untuk menyebabkan kanker dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh paparan radiasi tingkat tinggi.
Para peneliti luar angkasa juga menyebutkan bahwa membangun peradaban yang berada di permukaan mars secara manual adalah bukan rekomendasi yang baik karena masalah radiasi ini. Itulah mengapa ada banyak konsep untuk peradaban di Mars berada di dalam tanah, alias underground, seperti terlihat di beberapa film yang sudah ada.
Tapi AI Space Factory selaku pengembang Marsha mengatakan bahwa desain rumah ini dibuat berdasarkan pertanyaan apakah secara pskiologis hidup di dalam tanah akan sehat bagi manusia? Sehingga Marshapun dibuat.
Marsha sendiri mempunyai beberapa ruangan dengan beberapa lantai. Lantai pertama, berisi ruang penelitian yang bersifat basah seperti pengembangan tanaman, dan sebagainya. Lantai kedua, adalah dapur dan laboratorium penelitian yang bersifat kering. Dan di lantai ketiga, adalah tempat tidur, kamar mandi. Dan di lantai paling atas berupa tempat hiburan dan olahraga.
Nah, jika anda penasaran bagaimana rasanya hidup di rumah yang akan dibangun di mars ini, anda bisa datang ke Amerika bagian utara, karena AI Space Factory membuat desain rumah ini dan mengaplikasikannya di bumi.
Discussion about this post