Sega telah memutuskan untuk membatalkan beberapa proyek game, dan salah satunya adalah game yang sedang dinanti-nantikan, yaitu Hyenas.
Fakta bahwa Sega telah mengalokasikan anggaran terbesar yang pernah mereka investasikan untuk sebuah video game ke proyek ini.
Pembatalan mendadak dari Hyenas ini sangat mengejutkan, terutama karena game tersebut sudah hampir siap untuk dirilis ke publik.
Keputusan ini pun menimbulkan banyak pertanyaan mengenai alasan di balik langkah tiba-tiba Sega ini.
Dilaporkan oleh Gamerant, seorang mantan pengembang yang diwawancarai oleh VGC mengungkapkan bahwa Hyenas adalah proyek dengan “anggaran terbesar perusahaan.”
Ucapan itu tentu saja memunculkan berbagai spekulasi tentang alasan di balik pembatalan ini.
Sebuah saluran YouTube bernama Volound baru-baru ini merilis video yang menggali lebih dalam ke dalam alasan di balik pembatalan Hyenas.
Video tersebut menampilkan seorang pengembang yang memilih untuk tetap anonim dan menjelaskan berbagai masalah yang terjadi selama pengembangan game ini, termasuk kurangnya arahan dari pihak Sega.
Salah satu faktor kunci yang mungkin mempengaruhi keputusan Sega adalah kurangnya minat dan umpan balik yang memadai dari internal perusahaan.
Sega mungkin khawatir bahwa Hyenas tidak akan bersaing di pasar yang sudah dipenuhi dengan banyak game first-person shooter (FPS) yang sudah ada.
Selain itu, pembatalan ini juga dipengaruhi oleh sejumlah masalah internal, seperti perubahan karakter utama yang berdampak pada nuansa permainan, masalah dengan kepemimpinan proyek, dan keputusan tiba-tiba untuk mengubah model bisnis dari berbayar menjadi free-to-play yang tidak menguntungkan.
Semua masalah ini tentu saja memberikan dampak besar bagi para pengembang yang telah berkomitmen pada proyek ini.
Ada juga kemungkinan bahwa dampak dari pembatalan ini mungkin mencakup pemutusan hubungan kerja bagi sebagian anggota tim pengembangnya.
