CD Projekt pertama kali mengumumkan kehadiran Cyberpunk 2077 kepada publik pada tahun 2012.
Kemudian, pada tahun berikutnya, mereka memberikan kita pandangan pertama melalui trailer epiknya. Tapi, perlu waktu yang cukup panjang untuk akhirnya melihat game ambisius ini menjadi kenyataan.
Delapan tahun setelah pengumuman awal itu, tepatnya pada tahun 2020, CD Projekt akhirnya merilis Cyberpunk 2077.
Antusiasme menjelang peluncuran ini begitu besar, seperti yang telah kita prediksi sebelumnya sebagai salah satu game masa depan yang luar biasa.
Namun, peluncuran ini tidak berjalan mulus. Banyak penggemar yang merasa kecewa karena menemukan banyak bug atau gangguan dalam game ini. Bahkan, kualitas game tersebut bervariasi di setiap platformnya.
CD Projekt kemudian mulai bekerja keras untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Bahkan, mereka meluncurkan ekspansi game yang diberi nama Phantom Liberty pada bulan ini.
Setelah rilis ekspansi ini, mereka memberikan sedikit informasi terbaru tentang perkembangan game ini.
Baru-baru ini, CD Projekt mengumumkan bahwa penjualan Cyberpunk 2077 telah mencapai 25 juta kopi di seluruh dunia setelah tiga tahun peluncuran.
Adam Kiciński, Presiden dan CEO perusahaan, mengungkapkan bahwa sejak bulan September tahun lalu, game ini berhasil terjual sebanyak 5 juta kopi tambahan.
Bahkan, ekspansi Phantom Liberty juga sukses terjual tiga juta unit dalam minggu pertama peluncurannya.
Cyberpunk 2077 mencapai angka 25 juta penjualan dalam waktu sekitar dua tahun dan 10 bulan, sementara The Witcher 3 membutuhkan waktu sekitar empat setengah tahun untuk mencapai prestasi serupa.
Sekarang, ekspansi Phantom Liberty sudah tersedia bagi para pemain. Ditambah dengan update 2.0 sebagai dasarnya, Cyberpunk 2077 kini dapat dinikmati di berbagai platform gaming.
