Mengutip dari Bloomberg, CD Projekt Red memilih mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk menggantikan suara yang ditinggalkan oleh Milogost Reczek, seorang Aktor Suara asal Polandia yang telah meninggal pada tahun 2021.
Pada awalnya, CD Projekt Red mempertimbangkan untuk mencari pengganti Reczek.
Namun, rencana itu dihentikan karena penghargaan yang diberikan oleh para pengembang terhadap peran Reczek sebagai Victor Vektor dalam ekspansi Phantom Liberty dianggap luar biasa.
Sebagai alternatif, CD Projekt Red memilih untuk menyewa seorang Aktor Suara baru dan memanfaatkan perangkat lunak suara bernama Respeecher yang dikembangkan di Ukraina.
Alat ini memiliki kemampuan menciptakan algoritma yang mengubah dialog agar terdengar seperti suara Reczek.
Sebelum mereka memutuskan untuk menggunakan teknologi untuk menggantikan suara Reczek, CD Projekt telah berbicara dengan keluarga Reczek dan mendapatkan izin dari mereka.
Ada juga pertimbangan awal untuk menggantikan suara Reczek dengan merekam ulang dialognya untuk ekspansi Phantom Liberty.
Namun, setelah berdiskusi dengan intens, CD Projekt dan keluarga Reczek sepakat untuk tidak mengambil langkah itu.
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menggantikan suara Reczek dalam Phantom Liberty juga mendapat tanggapan positif dari keluarganya.
Terutama anak Reczek yang menganggap langkah CD Projekt sebagai tindakan luar biasa karena mampu “menghidupkan kembali” suara ayahnya yang telah tiada.
Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memainkan peran emosional dalam menjaga kenangan seseorang.
