Kadang kita berpikir bagaimana cara move on yang paling ampuh sehingga tidak berlarut – larut lama pada kesedihan, kesepian, perasaan ditinggalkan terlalu lama. Move on merupakan sebuah momok yang sangat menarik untuk dibicarakan dan diperbincangkan karena sering sekali move on menjadi topik hangat bersama keluarga, teman atau sahabat dan bahkan rekan kerja kita.
Sebuah cerita dari seorang yang bernama Tono ini bisa dijadikan pelajaran jika anda sedang mencari cara terampuh untuk move on.
Seseorang bernama Tono menjalin hubungan dengan seorang wanita cantik yang bernama Sri. Tono adalah pemuda biasa yang jika dilihat sekilas mata tidak terlalu menarik di mata perempuan dan tidak terlalu populer di kalangan wanita.
Setelah menjalin hubungan dengan Sri selama kurang lebih 3 tahun, Tono terkejut karena tiba – tiba Sri meminta untuk putus dengannya. Tono terkejut dan tidak habis pikir, dia menolak dan berpendapat “Apa yang terjadi? Kenapa kamu meminta putus Sri?”, Sri pun hanya menjawab “Ibu tidak mengijinkan kita berpacaran, aku tidak bisa melukai perasaan ibu”.
Memang hubungan Tono dan Sri ini tidak pernah direstui oleh orangtua Sri. Selama 3 tahun mereka menjalani hubungan tanpa diketahui oleh orang tua mereka, karena perbedaan kepercayaan yang mereka miliki.
Tono seorang pecinta yang denial.

Tono sadar bahwa Sri tidak mungkin kembali ke pelukannya dan dia pun sadar akan fakta bahwa Sri melakukan ini demi “ibunya”. Tono tambah berlarut dalam kesedihan. Biasanya dia berhubungan dengan Sri via chat, dan sekarang tidak ada lagi chat dari Sri, Tono merasa kesepian.
Dia masih belum bisa menerima keadaan, dia menolak untuk merasa gagal dan dia menolak untuk merasa sakit hati. Dalam hatinya masih menginginkan kebersamaan dengan Sri, tapi kenyataan berkata lain sehingga Tono hanya bisa termenung di beberapa bulan kedepan.
Keadaan ini semakin memburuk dan tambah buruk. Teman – teman Tono mulai bertanya.
“Ton, kamu tidak apa – apa kah? Kayaknya ada yang nggak beres”
Tono menjawab, “Nggak papa cuy, (dengan senyum yang dibuat – dibuat)”
Tono semakin denial dengan keadaan, dan beranggapan bahwa dia tidak apa – apa, padahal di dalam hati dia hancur, sehancur – hancurnya.
Tono Sadar Bahwa Dia Harus Menerima Keadaan

Setahun berlalu, tapi dia masih dalam keadaan yang bingung antara dia tidak mau keadaan, dia sebenarnya harus melakukan sesuatu, tidak hanya termenung di kamar memikirkan Sri. Terlebih beberapa waktu yang lalu Tono mendapatkan kabar Sri akan segera menikah dengan orang lain.
Perasaan campur aduk kembali hadir di hati Tono. Dia tidak habis pikir bahwa selang satu tahun dia putus dengan Sri, Sri sudah menentukan dia akan menikah. Dia pun tambah tidak bisa menerima keadaan.
Tapi hati kecilnya memberontak, dia harus menerima keadaan itu dan harus melanjutkan hidupnya, dia harus melakukan sesuatu. Move ono itu bukan melupakan tapi menerima keadaan dan tetap melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Akhirnya tekat itu pun terus menguat dan akhirnya Tono memutuskan. Tono ingin melanjutkan hidup dengan mencoba hal baru, dia mulai ikut seminar untuk upgrade skill dan kemampuannya, dia mulai bertemu dengan orang baru, dan mulai bersosialisasi.
Tono tersenyum dan menertawakan sakit hatinya di masa lalu

Sekarang dia tersenyum, dia tahu ap arti move on itu dan dia menjadi orang yang lebih baik. Move on bukan sekedar melupakan. Move on berarti melanjutkan hidup dengan belajar dari masa lalu. Dia menertawakan sakit hatinya sekarang. Sudah pasti sakit hatinya tidak bisa dilupakan tapi sekarang dia bisa menertawakan dengan candaan yang lucu.
Tono yang sekarang menjadi seseorang yang belajar bagaimana cara move on dengan 3 tahapan yang dilaluinya. Dia ingin segera menyebarkan 3 tahapan tersebut kepada dunia.
Intinya adalah semakin cepat kalian menerima keadaan semakin cepat kalian bisa move on, tapi tidak berhenti disitu. Semakin cepat melakukan “sesuatu” kepada diri sendiri akan cepat kalian move on.
Jalankan hobi kalian, upgrade diri kalian, dan juga tetap bersosialisasi menjadi faktor yang penting dan harus dilalui oleh orang yang ingin move on. Begitulah pengalaman Tono yang sakit hati ditinggalkan.
Discussion about this post